Blog

Tahukah Anda bahwa pada masa lalu, kawasan utara Yogyakarta adalah pusat peradaban Mataram Kuno? Candi Sambisari adalah peninggalan masa lampau yang sempat terkubur ribuan abad sebelum akhirnya ditemukan.

Lokasi Candi Sambisari yang lebih menjorok ke dalam, nyatanya masih menjadi tujuan wisata ramai pengunjung sejak mengalami pemugaran. Berikut fakta unik dan sejarah singkatnya.

Fakta Unik dan Sejarah Singkat Candi Sambisari

Orang pertama yang kembali menemukan Candi Sambisari adalah Karyowinangun, seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Pak Karyo saat itu sedang mencangkul di sawah miliknya. Ujung cangkul Pak Karyo tidak sengaja membentur salah satu bagian candi.

Bagaimana ceritanya candi Hindu satu ini sampai baru ditemukan oleh Pak Karyo?

Rupanya, Gunung Merapi pernah mengeluarkan erupsi hebat ke segala penjuru pada awal abad ke-11 atau diperkirakan pada tahun 1006. Erupsinya berhasil menghancurkan kehidupan masyarakat pada masa itu. Erupsi tersebut juga mengubur deretan candi yang ada di sekelilingnya.

Candi Hindu ini menjadi salah satu candi yang terkubur karena peristiwa tersebut. Saat candi-candi lain mulai ditemukan, Candi Sambisari seakan masih damai dalam tidurnya. Tak ada satupun yang mengetahui keberadaannya.

Hasil penelitian purbakala menyebut bahwa Candi Sambisari merupakan kuil umat Hindu. Berdasarkan bukti yang diamati, konon bangunan ini berdiri sejak abad kesembilan. Candi Sambisari merupakan salah satu peninggalan masa pemerintahan Raja Rakai Garung dari kerajaan Mataram Kuno.

Kemudian nama dusun tempat ditemukannya bangunan sejarah tersebut diabadikan menjadi nama candi. Proses pemugaran Candi Sambisari selesai sekitar tahun 1986. Sejak saat itu sampai sekarang Candi ini menjadi salah satu objek wisata budaya yang dimiliki Yogyakarta.

Lokasi Wisata Candi Sambisari

Anda tak sabar ingin berkunjung ke Candi Sambisari? Datang langsung ke Jl. Sambisari, Purwomartani, Kec. Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571.

Candi Sambisari buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. Rute termudah ke Candi Sambisari yang bisa Anda pilih adalah melalui jalan utama Solo-Yogyakarta.

Sekitar 500 meter sebelah tidur pertigaan bandara Adisucipto, Anda bisa melanjutkan ke arah jalan Sambisari. Ikuti terus jalan tersebut sampai Anda tiba di lokasi Candi Sambisari.

Jika kamu bersama rombongan ingin mengunjungi tempat wisata ini, kamu bisa sewa bus di Jogja agar perjalanan kamu lebih nyaman dan aman.

Hal Seru yang Bisa Dilakukan

Anda ingin tahu lebih banyak hal seru yang dapat dilakukan saat berkunjung ke Candi Sambisari? Simak info menariknya!

• Menikmati Murahnya Soto Bathok

Saat Anda plesir ke Candi Sambisari, Anda bisa mampir ke soto Bathok Mbah Katro yang harganya keterlaluan murahnya. Satu batok soto dibanderol dengan harga Rp 5000 saja.

Dengan harga segitu Anda sudah bisa menikmati satu bathok soto dengan suasana alam persawahan yang menyejukan mata.

• Berswafoto

Mengunjungi objek wisata tak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan pemandangan di sana. Benar, kan?!

• Merelaksasi Pikiran

Anda bisa merelaksasi pikiran dan kepenatan Anda selama ini saat datang ke Candi Sambisari. Pemandangan yang cantik ditambah dengan hijaunya rerumputan yang mengelilinginya dijamin membuat Anda lebih fresh.

• Berteduh dan Bersantai di Gazebo

Capek berkeliling? Anda bisa berteduh dan santai di gazebo yang ada di sekitaran Candi.

• Menyambut Matahari Terbenam

Meski tidak setinggi Candi Borobudur, namun di Candi Sambisari Anda juga bisa menikmati saat matahari kembali ke peraduan. Datang menjelang sore adalah momen yang tepat untuk bisa menyaksikan langsung pemandangan ini.

Harga Tiket Masuk Candi Sambisari

Tips tambahan! Apabila Anda hendak ke Candi Sambisari, datanglah saat hari sedang cerah di musim hujan. Sebab, Anda bisa mengabadikan foto dengan latar candi dan rerumputan hijau yang mengelilingi lokasi.

Lihat juga tempat wisata di Jogja lainnya: Taman Budaya Jogja

Meski namanya tidak sepopuler Candi Borobudur atau Prambanan, namun berkunjung ke Candi Sambisari tetaplah berkesan. Apalagi jika Anda mengajak serta keluarga dan orang tersayang.

Perhatikan juga untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan jagalah lokasi peninggalan sejarah tersebut.